Langsung ke konten utama

Riview film Call Me By Your Name

Wah, dari judul gw gak tau nih film ternyata wow bangeeeeeet. Di adaptasi dari novel asli Call Me By Your Name karangan Andre Aciman. Film ini diperanin sama Armie Hammer (sebagai Oliver) dan Timothee Chalamet (sebagai elio) dan disutradai sama Luca Guadagnino. Awal nonton film ini gw udah semangat banget dong yaa, berlatar belakang di Northern Italy dan yang main ganteng bingit, lebih tepatnya si elio sih. Jadi awalnya si elio ini kedatengan tamu (si Oliver dari Amerika), si Oliver ini anak magang bapaknya Elio yang seorang dosen sejarah gitu, lebih tepatnya sejarah kaya patung-patung gitu, pas dateng si Oliver minta diajak dong ya jalan-jalan sama si Elio buat ngasih tau sejarah-sejarah dikota itu dan taulah tempat-tempat itu. Nah diawal film si Elio ini gak suka banget sama kedatengan si Oliver (twist dong buat gw), dan si Elio sempet kaya mau punya pacar, Marzia namanya, tapi dia kaya gak ada feel sama cewe, eh lama kelamaan kok gw agak aneh yaa sama chemistry si Elio ke Oliver. Ternyata eh ternyata sempat berhipotesis bahwa si Elio suka sama si Oliver, dan ternyata hipotesis itu benaar!! Arrgggghhh gemessshh nontonnya.
Dan disitulah lama-kelamaan si Elio keluar tingkah keceweannya, dan yang gw kira si Oliver gak hombreng ternyata hombreng juga (nangis bombay deh eikee).  Dan lebih kagetnya, mereka sampe berhubungan intim, waaah makanya sangat tidak disarankan untuk anak dibawah 18 tahun nonton film ini. Setelah mereka asyik asyik berdua, akhirnya ada masa mereka berpisah karna si Oliver harus balik ke Amerika buat nyelesaiin studinya setelah magang sama bapaknya Elio. Dan si Elio sampe nangis-nangis kayak cewe yang bener-bener diputusin cowoknya. OMG!!!!! Dan yang paling bikin gw kaget, ternyata pas diakhir film bapaknya Elio cerita, kalau dia dulu juga pernah punya kelainan (suka sama cowok) tapi gak kesampean, dan akhirnya nikah sama emaknya Elio (yang sampe sekarang emaknya gak tau kalo bapaknya dulu pernah hombreng juga), Amaziiiiiiiiiinnnggggg.

Pesan moral : Gw sebagai cewe tetep sih gak setuju sama yang namanya LGBT, karena LGBT itu adalah sebuah penyakit. Ya Allah coba aja itu liat yang LGBT terutama hombreng yaa, pasti pada punya penyakit hepatitis, kanker anus (maap), dan AIDS. Karena itu tempat kotoran kan yaak (masa dibuat adidaw). Ya tapi jika dalam kemanusiaan, jangan di hakimi sih orang orang yang punya penyakit itu, tetep ditemenin, jangan dijauhi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 FILM YANG ASIK DITONTON SAAT LIBURAN TIBA

         Hello guys, langsung ajah yaaa ke film yang enak ditonton saat liburan. Gw hanya masukin 5, nanti gw tulis lagi tentang film –film yang lainnya. Ini dia daftarnya : 1.       What Happens In Vegas (2008) Film ini bergenre comedy-romantic diperanin sama abang Ashton Kutcher dan Si cantik Cameron Diaz, beuh nonton film ini gak bakal nyesel. Konyolnya dapet banget nih film, apalagi chemistry antara abang ashton dan Cameron diaz cukup diacungi empat jempol karna jempol gw cuma ada empat hahaa. Gak nyesel deh beneran. 2.        The Autopsy of Jane Doe (2016) Ni film genre nya horror, misteri dan ngagetin. Hahaha diperanin sama actor beraura manis Brian Cox dan Michael McElhatton (pemeran Lord Bolton diserial tv Game of Thrones)  berkisah tentang polisi (Michael) yang nemuin mayat geletakan di sebuah rumah, diduga karna pembunuhan tapi bukan pembunuhan oleh manusia. Kalau cerita semuanya gak se...

Semilir Angin

Kau datang dengan begitu indah Dengan caramu kau menemukanku Unik Hingga kau membuatku kembali jatuh hati Membuat jantungku kembali berdebar Membuat hidupku lebih berwarna Membuatku merasa cantik kembali Membuatku memakai cat pewarna kuku Membuatku memakai pakaian cantik Meluruskan rambutku yang keriting agar terlihat lebih rapih Setelan dress yang baru kubeli hanya untuk bertemu denganmu Rabu malam di sebuah cafe pertama kali kita berbincang panjang Kau mentraktirku es krim mc float kesukaanku Kupandangi wajahmu Berdebar semakin kencang jantungku Gemetar tubuhku Sampai hampir kutumpahkan es krim itu Hari demi hari Kurencanakan pertemuan selanjutnya denganmu Malam minggu Selalu kuingat blue dress yang kukenakan saat membeli es krim (lagi) denganmu Dimalam minggu itu kau kenalkan aku dengan ibumu dan temanmu Bahagia Kau membuatku menemukan arti bahagia dalam mencinta kembali Dan di malam lainnya kuingat saat itu hari Minggu Kuajak kau makan malam direstoran...

Business Plan - KOMIK STORY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis cafe semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk perkotaan yang semakin padat. Di kota-kota besar cafe-cafe dan rumah makan terus tumbuh bak jamur dimusim hujan. Namun melihat di sekitar Universitas Pamulang belum begitu banyak cafe yang menjamur, maka cafe ini bisa jadi pelopor cafe-cafe lainnya untuk tumbuh dan berkembang di sekitar Universtas Pamulang.  Pandangan mahasiswa Universitas Pamulang tentang cafe mungkin mahal dan eksklusif, jadi cafe ini dibuat untuk mengubah cara pandang bahwa cafe itu hanyalah sebuah sebutan untuk tempat nongkrong dengan berbagai makanan dan minuman yang disajikan,  masalah mahal atau eksklusif itu tergantung konsep dari cafe itu sendiri. Dari banyak pengamatan yang dilakukan Komik Story dibuat, dari sinilah cafe ini didirikan ingin sedikit meningkatkan pandangangan tentang Komik Story yang biasa dengan warung kecil dan bangku seadanya.  Cafe ini suasan...